Belajar Arduino - Menyalakan Lampu LED

Bismillahirrahmaanirrahiim


      Halaman sebelum ini yang saya buat mengenai berkenalan singkat dengan Arduino Uno. Disini saya akan mencoba membahas salah satu penggunaan Arduino dengan materi yang sangat dasar, yaitu menyalakan LED. LED kepanjangan dari Light Emitting Diode merupakan dioda yang dapat memancarkan cahaya. LED memiliki ukuran yang beragam dan warna lampu yang beragam pula. Biasanya untuk praktikum kuliah saya menggunakan LED berukuran 3mm, berwarna merah dan putih.
      Penggunaan LED contohnya pada robot Line Follower yang dibuat dan diprogram agar mampu berjalan mengikuti lintasan berbentuk garis yang umumnya berwarna hitam. Robot ini memiliki motor serta roda, yaa seperti mobil-mobilan. :) Pada robot ini LED dipasangkan dengan sensor cahaya yaitu photodioda. Salah satu dioda yang mampu menangkap intensitas pantulan cahaya dari pancaran cahaya LED ke lintasan garis hitam.

 
LED

   Pengerjaan menyalakan LED dengan kontrol Arduino dilakukan dengan simulasi ISIS 7 Professional. Aplikasi dari Proteus ini bisa kita gunakan untuk simulasi praktikum secara real time. Namun nantinya akan ada perbedaan clock dari simulasi dengan pengerjaan nyata pada pembahasaan materi lain. Adapun pengerjaan simulasi membutuhkan :
  • Perangkat lunak ISIS 7 Professional (Proteus)
  • Perangkat lunak Arduino (Saya gunakan arduino 1.0.5).
  • Satu buah PC.
    Jika sudah ada, jalankan kedua perangkat lunak. Pertama, buat rangkaian pada simulasi. Kita membutuhkan satu buah LED, satu buah resistor, dan satu buah Arduino. Jika tidak tersedia Arduino Uno pada simulasi cari dan download library Arduino untuk ISIS, cari di Google aja yaa :). Buat rangkaian seperti di bawah ini:

Rangkaian LED - Arduino

       LED dipasang secara seri dengan resistor 330 ohm. Resistor digunakan untuk membatasi arus yang melewati LED agar tidak cepat rusak. LED dihubungkan ke pin 3. Jika sudah ketik program Arduino seperti di bawah :



    Program yang sudah diketik kemudian di compile dengan menekan tombol panah. Setelah itu program .hex di copy dengan memindai alamat program .hex dan di salin ke Arduino. Cara menyalin klik dua kali di Arduino, pada kolom program file tempel program .hex tersebut. Lalu jalankan simulasi.

Program .hex

Menjalankan simulasi


       Hasilnya, LED dapat menyala ketika simulasi dijalankan.

LED Menyala

       Nyala LED dapat dimodifikasi seperti blink dan fading. Program dasar LED blink dan blink dapat dilihat di bawah:
Program LED blink


Program fading LED


Rangkaian fading LED

    
      Pada rangkaian fading, LED dihubungkan ke pin A0 (pin analog). Mengunggah program blink serta fading sama dengan yang telah dibahas di atas. Jalankan simulasi dan ubah waktu delay untuk mengetahui hasil yang berbeda. Selamat mencoba :)




    




       

Comments

  1. Terima kasih Ibu Irma atas tutorialnya :) sangat membantu saya... mampir yah ke toko arduino saya di Jual Arduino

    ReplyDelete
  2. Bagus. Lnjutkan posting san sharing ilmuny

    ReplyDelete
  3. Bagus. Lnjutkan posting san sharing ilmuny

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Mantap terimakasih sudah berbagi ilmu bu, skedar info bagi teman - teman yang nyari modul - modul arduino bisa cek di bali-electro.com

    ReplyDelete
  6. waduh mas gambar koding nya kurang jelas burem.... bisa di perbaiki lagi gak mas.....trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akan saya perbaiki. Terima kasih atas koreksinya ya. Silahkan baca halaman yg lainnya :)

      Delete
  7. Boleh tau harga lampunya nya mas?

    ReplyDelete
  8. Kalo pake 1 push button untuk 2 led gmn?, sekali tekan berlaku untk 1x nyala.. kaya plipplop tp dikontrol pushbotton.
    Tp yg saya inginkan 1x tekan nyala 500ms lalu low. Dan kalo ditekan terusmenerus pliplop berjalan.??
    Kali mba bisa bantu saya newbie

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menampilkan Sinyal Menggunakan MATLAB

Pengolahan Sinyal Digital - Teori Dasar